JOMBANG, beritadesa.com-Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Mega Brantas, Desa Jatimlerek Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Jawa timur, sukses membangun saluran irigasi. Yang dibiayai dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang bersumber dari APBN 2024. Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Desa (Kades) Jatimlerek, Jadi, mengatakan bahwa tahun ini, desa yang ia pimpin mendapatkan bantuan program P3-TGAI dari Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas) sebesar Rp 190 juta, yang bersumber dari APBN 2024.
“Program P3-TGAI yang digelontorkan oleh Kementrian PUPR tersebut, kami realisasikan untuk pembangunan saluran irigasi sepanjang 280 meter. Berlokasi di daerah irigasi Jatimerek. Pelaksanaan pembangunan, dilaksanakan secara swakelola oleh HIPPA Mega Brantas, Desa Jatimlerek.” Kata Jadi, Selasa (8/10/2024).
Menurut Jadi, pengerjaan dimulai sejak Juli 2024 lalu. Saat ini progres pembangunan sudah selesai 100 persen.
“Selama masa pengerjaan, hingga proyek selesai berjalan lancar. Berkat dukungan dari warga setempat.” Ujarnya.
Jadi juga menjelaskan, dalam pengerjaan proyek saluran irigasi P3-TGAI tersebut, pihaknya menekankan agar supaya pengerjaan dilaksanakan sesuai dengan RAB yang sudah disusun, dikerjakan sesuai rincian teknis, dan karakteristik material sudah direncanakan. Agar menghasilkan bangunan yang berkualitas dan masa pengunaan bangunan bisa bertahan lama, memenuhi standar mutu, dan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi petani.
“Pembangunan ini, mendapat sambutan sangat positif dari warga, khususnya oleh petani. Karena, dengan pembangunan saluran irigasi ini, diharapkan bisa meningkatkan produktifitas lahan pertanian warga, serta meningkatkan hasil panen warga.” Kata Jadi.
Kades Jatimlerek juga menjelaskan, bahwa program ini dari kementrian PUPR, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik irigasi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
“Pogram P3-TGAI bertujuan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan. Jadi, program ini sangat bagus untuk membantu petani.” Terangnya.
Ia pun mengucapkan, terima kasih kepada pihak Kementrian PUPR yang telah memberikan bantuan P3-TGAI untuk petani di Desa Jatimlerek.
“Selain itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI Sadarestuwati yang sudah memperjuangkan agar desa Jatimlerek mendapatkan bantuan P3-TGAI. Saya berharap pembangunan ini membawa manfaat kepada semua warga setempat,” pungkas Jadi Kades Jatimlerek. (*)
Pewarta : Nur aini aulia
