JOMBANG, beritadesa.com-Dalam rangka meningkatkan infrastruktur desa, Pemerintahan Desa Dapurkejambon, Kecamatan / Kabupaten Jombang, melaksanakan kegiatan pembangunan jalan aspal hotmix, dan saluran drainase, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) dan Bantuan keuangan khusus (BKK) tahun 2024.
Pembangunan ini merupakan bagian upaya Pemdes Dapurkejambon, Jombang, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Dapurkejambon M. Subbatul Alimi menjelaskan, jalan aspal hotmix yang dibangun tersebut berlokasi di Dusun Banggle, dengan pajang 546 meter dan lebar 3 meter, menelan dana Rp 302 juta, bersumber dari program BKK dari APBD Jombang 2024.
Sedang pembangunan drainase berlokasi di Dusun Kejambon, Dapurkejambon, Jombang, dengan Volume 204 M2. Menelan biaya Rp 185.677.000 bersumber dari Dana Desa tahun 2024. Drainase yang dibangun ini mengunakan konstruksi cor beton bertulang.

“Pengerjaan proyek dilaksanakan secara swakelola oleh Tim pengelolah kegiatan (TPK) desa setempat. Mulai dikerjakan, pada Juni 2024 dan kini bangunan jalan dan drainase tersebut, sudah selesai 100 persen, dan sudah dapat digunakan oleh warga.” Kata Subbatul Alimi kepada nusantaraposonline.com, pada Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan pembangunan jalan hotmix ini bertujuan untuk mendukung aktifitas warga sehari-hari, yakni aktifitas ekonomi, pertanian, pedagangan, pendidikan dan lain-lain.
“Dengan pembangunan jalan ini, diharapkan dapat memudahkan aktifitas perekonomian warga sehari-hari, dan meningkatkan kesejahteran warga.” Ungkap Kades Dapurkejambon.
Sedangkan tujuan pembangunan drainase, kata Subbatul Alimi, untuk mencegah terjadinya genangan air pada saat musim hujan.
“Keberadaan drainase lingkungan yang dibangun ini, tersambung dengan drainase, fungsinya sangat penting untuk menghindari terjadinya genangan pada ruas jalan desa, dan pemukiman warga.” Ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa pembangunan jalan dan drainase merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah desa, pada penyusunan peraturan desa tentang rencana kerja pemerintah desa.
“Saya berharap pembangunan ini, dapat membawa banyak manfaat untuk masyarakat, terutama untuk warga desa Dapurkejambon.” Tutup Subbatul Alimi.
Terpisah, ketua TPK Desa Dapurkejambon, Agus Syahroni mengatakan, pelaksanaan pengerjaan pembangunan dilaksanakan secara bertahap.
“Pembangunan dimulai pada Juni 2024. Yang terlebih dahulu kami kerjakan, yakni pembangunan jalan, selanjutnya drainase. Kini semuanya sudah selesai 100 persen.” Terang Agus, Rabu (7/8/2024).
Menurut Agus, dalam pengerjaan tenaga kerjanya diambilkan dari warga setempat. Sebagai wujud pemberdayaan warga.
“Pembangunan ini, berjalan lancar berkat dukungan dan partisipasi dari Pemdes, BPD, dan warga setempat.” Ujarnya.
Agus menambahkan, pembangunan ini, juga disambut gembira dan tanggapan positif oleh Masyarakat sekitar. Karena pembangunan ini akan berdampak sosialnya besar dan manfaatnya dapat di rasakan masyarakat.
“Dengan dibangunya jalan dan drainase lingkungan ini tentunya sangat besar manfaatnya, terutama akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menunjang taraf hidup warga setempat.” pungkas Agus. (*)
Pewarta : Wahyu