Ribuan Warga Rebutan Alpukat, Event Tahunan di Wonosalam Jombang

Suasana event tahunan "Andum Apokat" yakni kirab hasil bumi, di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Minggu (18/02/2024).

JOMBANG, beritadesa.com-Ribuan warga dari berbagai daerah antusias saling rebutan gunungan buah Alpukat, atau tumpeng Alpukat Raksasa, di Event Tahunan “Andum Alpukat” yakni kirab hasil bumi, yang digelar di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Minggu (18/02/2024).

Warga saling dorong dan berimpitan untuk mendapatkan Alpukat gratis, yang disediakan oleh panitia sebanyak 2.024 kilogram.

Tumpeng Alpukat Raksasa ini, sebagai suguhan dan yang dibagikan secara gratis, sebagai simbol dari kemakmuran, wujud sedekah dan ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Sambirejo kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah.

Memasuki tahun 2024 ini, kegiatan Andum Alpukat Sambirejo memasuki tahun ke-3. Hadir membuka kegiatan tersebut Pj Bupati Jombang Sugiat,S.Sos, M.Psi.T didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat, Asisten dan para Kepala OPD terkait, Camat dan Forkopimcam Wonosalam serta para Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Istimewanya, kegiatan Andum Alpukat Sambirejo tahun ke 3 ini menyuguhkan tumpeng raksasa yang dihias dari 2024 kg buah alpukat.

Kegiatan bertambah semarak dengan adanya Kirab Tumpeng hasil bumi yang diikuti 13 Rukun Tetangga (RT) Desa Sambirejo, yang dikirab menuju lapangan Desa Sambirejo.

Sementara itu hasil bumi seperti sajian dari kopi organik, susu sapi, susu kambing segar, dan jus alpukat yang dapat dinikmati secara gratis. Para pengunjung juga disuguhi pertunjukan seni tradisional kuda lumping, live music dangdut, dan pameran UMKM lokal.

Usai dibacakan Doa, tumpeng Alpukat raksasa beserta 13 tumpeng hasil bumi dari 13 RT dibagikan secara gratis kepada semua pengunjung oleh panitia.

Pj Bupati Jombang Sugiat dalam sambutannya mengapresiasi positif kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam.

Disampaikan Pj Bupati Jombang Sugiat bahwa selain Durian yang dikenal luas, Kecamatan Wonosalam juga menjadi penghasil berbagai jenis hasil pertanian seperti alpukat, kopi, cengkeh, salak, nangka, rambutan, dan sebagainya. Kehadiran “Andum Alpukat” sebagai salah satu acara terbesar di Desa Sambirejo menjadi bukti nyata bahwa Alpukat dari Wonosalam memiliki daya saing dan potensi untuk menjadi komoditas unggulan.

“Melalui kegiatan ini, Saya berharap Andum Alpukat 2024 dapat menjadi wadah untuk meningkatkan semangat dan kerja sama antar petani alpukat untuk mengembangkan setiap potensi pertanian di Wonosalam. Selain itu, dapat menguatkan solidaritas sosial masyarakat Desa Sambirejo”, tutur Pj Bupati Jombang Sugiat.

Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata di Kecamatan Wonosalam dan Kabupaten Jombang secara keseluruhan. Sehingga keindahan, keramahan, dan potensi alam yang dimiliki Wonosalam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun Internasional.

“Mari kita terus dukung dan promosikan hasil-hasil pertanian ini, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menjadikan Wonosalam sebagai daerah pertanian yang beragam dan berdaya saing tinggi”, pungkas Pj Bupati Jombang Sugiat.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Jombang secara simbolis menyerahkan bibit Alpukat kepada poktan Sambirejo sebanyak 40 buah, poktan Jumok sebanyak 40 buah, poktan Komboh 35 buah, dan poktan Sumberarum 35 buah.***

Pewarta : DINDA PERTIWI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *