JOMBANG, beritadesa.com-Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang terus mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur perkotaan. Salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan adalah rehabilitasi drainase dan trotoar di sisi utara Jalan KH. Abdurrahman Wahid, Jombang.
Berdasarkan laporan mingguan periode 22–28 September 2025, realisasi fisik proyek ini sudah mencapai 65,86 persen, jauh melampaui target rencana yang hanya 13,43 persen. Hal ini menunjukkan deviasi positif sebesar 52,42 persen, yang berarti progres di lapangan berjalan lebih cepat dari jadwal.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Sri Rahayu, menyampaikan bahwa pekerjaan meliputi pembangunan udit, bos cover, crossing, staman, serta pemasangan granit dengan total panjang mencapai 268 meter.
“Output pekerjaan ini berupa saluran dan trotoar. Tujuannya tidak hanya memperbaiki sistem drainase agar lebih lancar, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan, khususnya pejalan kaki,” jelas Sri Rahayu.
Sri Rahayu menegaskan bahwa percepatan pembangunan ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan infrastruktur yang lebih baik di pusat kota.
“Kami memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis dan kualitas. Harapannya, hasil pembangunan bisa bertahan lama, bermanfaat, dan mendukung wajah kota Jombang yang lebih tertata,” tambahnya.
Proyek rehabilitasi drainase dan trotoar di Jalan KH. Abdurrahman Wahid ini menggunakan anggaran sebesar Rp 1.679.394.000,00 dari APBD Kabupaten Jombang Tahun 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Lestari Putra Gemilang dengan pengawasan dari CV Laskar Kreasindo.
Dengan progres yang terus melampaui target, pemerintah optimistis pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi warga. (*)
Pewarta : Nur Aini Aulia
