LAMONGAN, beritadesa.com-Seorang pekerja bangunan bernama Jaelani (58) warga Desa Siwalanrejo, Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, meregang nyawa usai terjatuh dan tertimpa puing bangunan, saat mengerjakan perbaikan gapura pintu masuk Desa Siwalanrejo. Rabu (15/10/2025)
Kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat korban bersama rekan-rekannya, membongkar gapura desa yang telah rapuh. Gapura beton tersebut rencananya dibongkar dan akan diperbaiki, karena dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas di bawahnya.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan insiden tersebut, ia mengtakan Jaelan tewas saat memperbaiki gapura desa Siwalanrejo.
Ia menjelaskan bahwa Polsek Sukodadi menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB. Anggota kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.

Pihak kepolisian dari Polsek Sukodadi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan saksi untuk memastikan penyebab pasti robohnya bagian atas gapura tersebut.
“Korban bersama seorang saksi sedang melakukan perbaikan pada gapura masuk desa. Korban menaiki bagian atas gapura yang memiliki ketinggian sekitar 4,5 meter menggunakan tangga,” ujar Ipda Hamzaid.
Saksi mata menyebutkan bahwa setelah Jaelan sampai di atas gapura, ia melihat adanya keretakan pada struktur gapura. Diduga karena khawatir gapura akan roboh, korban nekat melompat dari atas gapura.
“Menurut keterangan saksi, korban melompat dari atas dengan posisi tengkurap. Nahas, dada korban terbentur aspal dan bersamaan itu, puing bagian atas gapura ikut jatuh dan menimpa punggung korban,” terangnya.
Korban yang mengalami luka parah segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Sumberaji. Namun, karena kondisi kritis, Jaelan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soegiri Lamongan. Namun sayang nyawa korban tak tertolong.
“Kami menerima informasi bahwa korban, dinyatakan meninggal dunia di RSUD Soegiri akibat luka yang dideritanya,” Ujarnya. (*)
Pewarta : Agus. W












