Pemdes Dapurkejambon Jombang Rampungkan Pembangunan Infrastruktur Irigasi dan TPT

Bangunan Tembok penahan tanah (TPT) di Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Yang dibangun dari Dana Desa 2025. Senin (25/08/2025).

JOMBANG, beritadesa.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Dapurkejambon, Kecamatan / Kabupaten Jombang, Jawa timur, menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan infrastruktur desa yang lebih baik, misalnya baru-baru ini menyelesaikan tiga kegiatan pembangunan fisik.

Adapun kegiatan tersebut, meliputi pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sebanyak dua titik, dan satu titik pembangunan Saluran Irigasi, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun 2025.

Kepala Desa (Kades) Dapurkejambon M. Subbatul Alimi mengtakan, bangunan TPT tesebut menggunakan konstruksi dari pasangan batu kali, berlokasi di Dusun Dapurno dengan panjang 142 meter senilai Rp 57.160.000, kemudian pembangunan TPT batu kali lainnya di Dusun yang sama dengan panjang 216 meter menelan anggaran Rp 100.600.253.

Selanjutnya, pembangunan Saluran Irigasi berlokasi juga berlokasi di Dusun Dapurno, menggunakan konstruksi beton bertulang dengan panjang 152 meter menelan anggaran Rp 148.261.200.

Alhamdulillah, ketiga proyek infrastruktur yang dibiayai Dana Desa tahun 2025 sudah selesai 100 persen. Pembangunan ini merupakan wujud komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan fasilitas umum dan menunjang kebutuhan warga. Harapan kami, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama untuk kelancaran aktivitas pertanian dan perekonomian,” ujar Alimi. Senin (25/08/2025).

Lanjutnya, pengerjaan proyek TPT dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Dapurkejambon dengan melibatkan warga setempat. Ketiga proyek tersebut sudah selesai 100 persen dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pembangunan TPT merupakan usulan dari masyarakat melalui Musyawarah Desa (Musdes) tahun 2025. Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat karena usulan dari warga berhasil dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain itu, keberadaan TPT juga menjadi bagian dari penataan lingkungan, sehingga kondisi jalan terlihat lebih rapi, tepi jalan lebih bersih, dan memberikan kenyamanan bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari. Pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat badan jalan agar tidak mudah longsor atau tergerus air hujan, sekaligus memperlancar saluran air supaya tidak menimbulkan genangan saat musim penghujan.

“Harapan kami, dengan adanya pembangunan TPT dan irigasi ini, warga bisa merasakan manfaat nyata baik dari sisi keamanan jalan, kelancaran saluran air, maupun keindahan lingkungan. Kedepan, kami ingin pembangunan yang ada bisa lebih merata dan membawa Desa Dapurkejambon semakin maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TPK Desa Dapurkejambon Agus Syahroni mengatakan, bahwa seluruh pekerjaan pembangunan TPT maupun irigasi beton bertulang dilaksanakan sesuai dengan rencana teknis yang sudah ditetapkan.

“Pekerjaan ini kami laksanakan sesuai dengan perencanaan dan RAB yang ada. Semua material yang digunakan mulai dari batu kali, pasir, semen, hingga besi untuk saluran irigasi beton bertulang, dipilih sesuai standar teknis agar kualitas bangunan terjamin. Kami juga memastikan setiap tahapan pembangunan dikerjakan dengan teliti dan melibatkan pengawasan, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat,” jelas Ketua TPK. Dengan selesainya pembangunan TPT dan saluran irigasi tersebut, diharapkan lingkungan Dusun Dapurno menjadi lebih aman dari risiko longsor serta kebutuhan pengairan lahan pertanian warga dapat terlayani dengan baik. Tandasnya. (*)

Pewarta : Nur Aini Aulia

Exit mobile version