Pembangunan TPT merupakan pemenuhan program ketahanan pangan. Untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian dengan mengoptimalkan saluran irigasi sekaligus untuk mempermudah akses para petani mengangkut hasil pertanian.
JOMBANG, beritadesa.com-Pemerintah Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa timur, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan usaha tani di Dusun Bantengan, yang dibiayai Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari APBD Jombang 2025.
Kepala Desa (Kades) Tanjunggunung Samsuri, mengatakan, pembangunan TPT di area lahan pertanian tersebut, merupakan pemenuhan program ketahanan pangan. Untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian dengan mengoptimalkan saluran irigasi sekaligus untuk mempermudah akses para petani mengangkut hasil pertanian.
“TPT yang kami bangun tersebut sepanjang 319 x 0,8 M’. Menelan anggaran Rp 200 juta, yang bersumber dari BKK tahun 2025.” Ujar Samsuri, Rabu (30/7/2025).
TPT yang dibangun itu, kata Samsuri, dikerjakan dengan sistem padat karya dengan memanfaatkan sumber daya masyarakat setempat. Mulai dikerjakan bulan Mei 2025 dan saat ini pembangunan sudah selesai 100 persen.
Menurut Samsuri, pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat badan jalan pertanian agar tidak longsor dan tidak tergerus air saat musim hujan, sekaligus melindungi saluran air dari kerusakan.
“Selain itu pembangunan TPT ini, juga bertujuan untuk penataan lingkungan. Dengan kehadiran pembangunan TPT, jalan dan lingkungan terlihat rapi.” Katanya.
Pembangunan TPT ini, merupakan usulan dari warga setempat. Yang diusulkan melalui Musdes , dan warga sepakat untuk membangun TPT di dusun Bantengan.
“Pembangunan ini mendapat sambutan sangat baik oleh warga. Karena usulan warga untuk membangun TPT sekarang sudah terlaksana, berkat bantuan BKK dari APBD Jombang 2025.” Ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan TPT ini sangatlah penting bagi warga, karena sebagai besar warga desa tanjunggunung, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, tentunya membutuhkan infrastruktur yang baik untuk menunjang kualitas dan hasil pertanian yang baik.
Selanjutnya Kades Samsuri berharap, dengan pembangunan TPT jalan usaha tani, seluruh lahan persawahan dapat teraliri air dengan baik serta memperlancar distribusi hasil pertanian.
“Mudah-mudahan pembangunan ini bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan nantinya juga akan bisa mensejahterakan para petani yang ada di Desa Tanjunggunung.” pungkasnya.
Ditempat terpisah ketua Tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Tanjunggunung Suyanto mengatakan, pengerjaan proyek dilakukan dengan cara swakelola, tenaga kerjanya diambilkan dari warga setempat.
“Pekerjaan kami laksanakan sesuai dengan RAB, dan mengedepankan kualitas hasil pekerjaan, supaya menghasilkan bangunan TPT yang berkualitas dan masa penggunaan bangunan bisa bertahan lama.” ujarnya. Ia menambahkan, pembangunan ini mendapat sambutan baik dari warga. Sejak awal pengerjaan sampai selesai, pelaksanaan berjalan lancar. Berkat kekompakan TPK, Pemdes, BPD, dan dukungan warga setempat. imbuhnya. (*)
Pewarta : Nur Aini Aulia